Share

Makan malam

Ruang tengah kediaman El. Jam dinding sudah menunjukan pukul 8 malam namun Rose belum juga tiba. Sambil duduk El terus menatap layar ponselnya, dia mengkerutkan dahi tak kala Rose malah tidak bisa dihubungi.

Ibu yang duduk di samping El kemudian mendekat lalu menepuk lutut El pelan, wajahnya menunjukkan kekhawatiran. Dengan nada lirih ibu berkata, "Apa masih tidak bisa dihubungi? El pergi saja jemput dia. Takutnya, sesuatu yang buruk terjadi padanya." El menoleh ke arah ibu, dia mengerti kekhawatirannya.

Sementara adiknya-Sylvina, yang duduk di samping ibu terdengar mendengus, "Tch ... Tidak tahu aturan sekali, berani membuat kami menunggu begitu lama. Kakak, apa kau yakin tidak salah memilih calon istri?" tanyanya dengan kedua tangan dilipat didepan dada dan raut wajah tak mengenakan.

Ibu segera menoleh ke arah anak gadisnya itu, "Sylvina, jangan berbicara seperti itu pada kakakmu! Sebagai sesama wanita kenapa bisa berbicara demikian tentang wanita lain? Ibu ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status