Share

Kabar Mamah.

Renal pun berlalu pergi, dengan tatapan menantang.

"Kang! Tidak seharusnya kamu bersikap seperti itu, bagaimanapun juga dia sudah menolongku."

"Sebaiknya kamu tidak dekat-dekat dengannya," ujar Kang Andi yang kontan membuatku emosi.

"Apa hak kamu mengatur hidupku, Kang! Kamu sudah bukan suamiku."

"Maaf, tapi aku hanya ingin melindungimu, Vi. Renal bukan laki-laki yang baik."

"Lalu apakah kamu laki-laki yang baik? Jangan terlalu naif, Kang. Mana ada laki-laki yang sepenuhnya baik."

"Aku mohon kali ini dengarkan, aku. Jauhi Renal."

"Egois!"

"Terserah apa pendapatmu?"

"Apa kamu cemburu jika aku dekat dengan, Renal?"

"Mungkin."

"Apa kamu masih mencintaiku, Kang?"

Kang Andi hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaanku.

"Jawab, Kang. Kenapa diam!"

"Aku tidak tahu, Vi. Tapi dalam lubuk hati terdalam aku ingin mengulang masa lalu kita, aku ingin kita kembali menjadi keluarga yang utuh, ta-pi … aku tidak sanggup kalau harus menyakiti Dita."

"Sudahlah, Kang. Malas aku dengar omong kosongmu!"

A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status