Share

Orangtua Mesya.

"Hmmm, itu-A-ku, kenapa Teh Dita jadi begini! kenapa kalian tidak ada yang bersimpati padaku! apakah Kang Andi bagi kalian orang yang sempurna?"

"Tolong tenang, duduklah, jangan mengalihkan pembicaraan, kita keluarga. Abah sudah tua, tidak mau melihat anak ribut-ribut."

"Sudahlah, aku tidak mau ikut dengan siapapun, aku akan menunggu Mamah dan Papah datang!" Mesya pun berlalu ke kamar.

"Ya Tuhan … Bagaimana kujelaskan ini semua kepada Aryo." ujar Abah nampak pusing, sungguh aku pun merasa sangat bersalah, di sini aku bukan mau membela diri, tapi kenyataannya anak itu yang berbuat ulah.

"Seharusnya dari awal Nak Andi ceritakan kepada kami sejujurnya tanpa ada yang di tutup-tutupi, terus terang Emak sendiri ragu," ucapan Emak Dita benar-benar membuat jantungku terasa dicubit. Aku memilih diam dan pasrah saja, apa pun hukuman atau konsekuensi yang harus aku terima aku siap, meski itu bukan karena kesalahanku. Aku merasa tak enak hati pada keluarga Dita. Suasana pun hening, kami kalut d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status