Share

Pengakuan Mesya.

Cuaca Bandung yang dingin tak menyurutkan amarah Papah Mesya yang terlihat begitu panas, aku tahu orangtua mana yang tak sakit hati bila mendengar anak tersayang dilecehkan, tapi sungguh hal itu tak pernah kulakukan. Sungguh ironis sebenarnya aku lebih kasihan pada orangtua Mesya, apakah mereka tidak akan malu jika tahu kelakuan anaknya.

"Baiklah akan kulaporkan masalah ini pada polisi, aku akan meminta seorang pengacara untuk menjebloskanmu ke penjara."

"Baik, silahkan saja, Paman."

"Kamu menantang?"

"Tidak, aku tidak takut, karena aku tidak salah."

"Awas saja kau, tak akan kulepaskan!" Ancam nya.

Nampak Papah Mesya sedang menghubungi seseorang.

"Apakah tidak ada jalan lain?" tanya Abah.

"Biar saja, Bah. Aku yakin karena aku tidak bersalah, kita lihat saja hasilnya nanti," ujarku sambil menatap Mesya, Lagi-lagi dia merasa tak nyaman.

"Pah! Papah!"

"Ada apa sayang, sebentar Papah hubungi pengacara dahulu."

"Tidak usah, Pah. Tolong jangan laporkan masalah ini ke polisi, Mesya malu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status