Share

15. Jurus Menghiba

“Itukah sebabnya kamu mempercepat kepulanganmu ke Indonesia?” Maira menengok ke suaminya dan bertanya dengan nada menyelidik.

“Ya, beruntung kita masih bisa mendapatinya dirumah, sebelum dia pergi untuk menyembunyikan kehamilannya.” Ujar Hasan dengan suara dalamnya.

“Maafkan Mahreen, Om Tante. Bukannya Mahreen ingin menyembunyikan kehamilan ini, Mahreen hanya tidak ingin merepotkan Om dan Tante yang sudah sangat baik pada Mahreen. Lagipula, ayah dari anakku ini tidak tahu kalau aku hamil. Dan, aku juga tidak ingin memberitahukan padanya.” Ucap Mahreen dengan suara paraunya menahan sesak tangis. Dadanya terasa sesak bila mengingat suami yang telah ditinggalkannya dan digugat cerai. Mahreen yakin Mateo telah menandatangani surat permohonan cerainya dan dia pasti sudah hidup bahagia dengan perempuan pilihannya. Bukan perempuan yang terpaksa dinikahinya.

“Mahreen sayang, sampai kapan kamu ingin menyembunyikan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status