Share

Cari Kerja Baru

“Aku kan sudah punya pekerjaan? Apa kamu mau memecatku?” tanyaku, bingung.

“Bo—doh! Pekerjaan lain maksudku. Siapa tau cocok. Kamu gak harus bekerja denganku kalau sudah mendapat pekerjaan yang lebih baik. Buruan!”

“Tapi ....”

“Halah! Kamu kan sudah gak punya istri. Buat apa menunggurumah yang kosong?”

“O-oke. Tunggu sebentar.”

Aku bergegas ke dalam. Menyiapkan syarat yang diminta olehRoni, kemudian pergi. Rumah kutingglkan dalam keadaan kosong. Jelas kosong,karena hanya aku satu-satunya penghuni.

“Ayo!”

Roni terlihat lebih bersemangat dibandingkan denganku.Semenjak aku dan Shanti bertengkar, dialah tempatku mengeluh.

“Ke mana, sih?” tanyaku.

“Ada kerjaan untuk tenaga ahli komputer di kantor punyatemanku. Kamu bisa melamar ke sana.”

“Kenapa nggak ngomong? Lihat penampilanku?”

Aku menunjuk tubuh sendiri. Kaos oblong, celana jeanssobek-sobek dan rambut yang acak-acakan.

“Gampanglah. Kita ke salon dulu, sekalian mengganti bajugembelmu itu.”

“Sialan lo!”

“Eh, ngomong-ngomong, aku mau kas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status