Share

Keanehan Sabda

"Cinta mana?" tanya Ricko.

Kezia dan Sabda terdiam. Kezia mengedikkan bahunya acuh, sementara Sabda, pria itu menundukkan kepalanya.

Karena tak mendapat jawaban, Ricko melirik ke arah istrinya.

"Cinta mana, Ma?" tanya Ricko.

"Kayak nggak tau aja kelakuan Cinta gimana," jawab Lina sinis.

Sabda mengepalkan tangannya ketika mendengar jawaban dari Lina. Pantas saja Cinta tidak suka dengan keluarga barunya, mereka tampak tidak menyukai Cinta.

"Tolong panggilkan Cinta, kita akan makan malam bersama," perintah Ricko.

Kezia dan Lina diam saja, untuk sekadar berdiri saja mereka enggan.

"Biar aku saja," jawab Sabda.

Pria itu langsung berdiri melenggang pergi begitu saja tanpa memedulikan tatapan heran dari mereka bertiga.

Seandainya saja Sabda bisa membawa Cinta keluar dari rumah ini, pasti akan dia lakukan dengan senang hati. Hanya saja, apakah Cinta mau bersamanya? Dia yakin Cinta akan menolaknya.

"Cinta," panggil

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status