Share

Part 39

"Kiran."

"Iya sayang."

Atha memicingkan matanya.

"Why?"

"Hanya belum terbiasa," jawabnya sembari mengelus rambutku lembut.

"Hari ini kita akan melihat rumah yang dibelikan Ayah, jam sepuluh aku jemput ya?" ucapnya lagi. Ia masih sibuk menata dasi yang dikenakan. Aku mendekat dan memberi sentuhan, memukul manja dadanya yang bidang.

"Rumah ini dan rumah kamu gimana?" tanyaku tanpa menatap.

"Kamu suka tinggal di sini?"

Aku menggangguk dua kali.

"Lihat saja dulu rumahnya, mungkin kamu lebih suka. Kirana Tufatu Zahra bisa tinggal di mana saja, tidak masalah asal sama aku," jawabnya dengan barisan gigi yang putih.

"Aku berangkat dulu ya, hati-hati. Jangan bukakan pintu untuk sembarang orang," pesannya sebelum pergi. Aku mengambil punggung tangan dan menciumnya lembut. Atha memandang sesaat sebelum ia mengecup keningku dan melangkah menuju mobil.

Aku melihat ia menghidupkan mobilnya, dan menatap lewat kaca spion. Apa yang beda hari ini? rasanya ada sesuatu yang kurang nyaman dihati saat me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Narsih In
nama sebenarnya kirana wulandari apa kirana tufatu zahra
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status