Share

Bab 106. HAMPIR SAJA

Laki-laki itu memandang tubuh sintal Arbia Siquilla yang sudah tak sadarkan diri. Neberapa kali menelan salivanya untuk membadahi kerongkongannya yang tiba-tiba mengering saat melihat tubuh berbody goal itu dengan indahnya terhampar di hadapannya. Hatinya goyah untuk tetap setia pada satu wanita yang sudah lama ia sematkan di dalam relung jiwanya yang paling dalam.

Baru saja dia mau melepas jas kebesarannya  terdengar ponsel genggamnya berbunyi.

"Hallo," suaranya datar mengawali pembicaraan itu.

"Lenyapkan dia dari hadapanku, Aku nggak mau lihat lagi wajahnya muncul di depan Praditia lagi. Kalau perlu bunuh dia! Dan hilangkan mayatnya di sungai!"

Wajah laki-laki itu menegang sesaat mendengar titah dari si penelpon.

"Sadis banget. Masa cantik dan sexy begini suruh bunuh, inikan aset. Sendainya Aku nggak punya dia, mungkin Aku tak akan pernah melakukan ini padamu, Nona Arbia." Dengus laki-laki itu sambil menjauhkan badannya dari ranjang tempat A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status