Share

Bab 113. ARBIA DICULIK LAGI

"Bicaralah sesuka hatimu, wahai sang jurnalis. Aku takkan menanggapinya, karena misiku cuma menyingkirkanmu," dengan sinisnya Ratu Prameswari mengitari tempat duduk Arbia yang sudah terikat di kursi.

"Apa untungnya kamu menculikku Ratu?" geram Arbia sambil mendesis kesal. Terdengar gelak tawa yang membahana di ruangan sempit itu. Entah Arbia tidak tahu di mana dia berada.

"Setidaknya aku sudah menyingkirkan satu diantara orang-orang yang menyakitiku itu menuju ke liang kubur."

Cih! Mendengar itu seakan Arbia ingin meludahi wajah gadis cantik yang hatinya busuk itu.

"Kamu sakit, Ratu!" Bukannya marah dengan ucapan Arbia, gadis itu tergelak lagi dengan kerasnya.

"Atau malah__," dengan menggantung kalimatnya yang sengaja dibiarkan membuat Arbia mendengus kesal.

""Atau mungkin ... Aku suruh anak buah Tiger Wong memperkosamu saja!"

Deg! Tidak bisa dibohongi jantung Arbia seolah putus dan berhenti berdetak. Wajahnya pias dan sudah di

Ai

Mampir lagi yuk di Sang Kapten. Jangan lupa di sini mampir juga@Takdir Yang Tertunda

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status