Share

Bab 60. SAKSI KUNCI

Arbia menguatkan tumpuannya pada sisi bantal di pembaringannya. Matanya mengerjab cepat melihat bayangan Praditia sudah menghilang.

Dia mengatur napasnya yang sedari tadi sudah tidak normal. Denyut jantungnya sudah tak karuan lagi. Menaha ketakutan dan trauma yang begitu membuatnya menderita.

Bahkan mungkin dia membutuhkan seorang terapis untuk menyembuhkan traumanya yang begitu hebat itu. Dengan tangan thremornya, Arbia menggenggam kertas memo itu. Ingin rasanya dia menyobek pesan memo itu. Tapi rasanya dia penasaran apa isi pesan singkat itu. Apakah berupa ancaman atau kata-kata yang akan membuat traumanya kambuh.

Masih dengan jantung yang berdegub keras, Arbia melayangkan pandangannya ke segala arah. Tak didapatinya kedua sosok yang teramat dia sayangi. Arka dan Axelle. 

Arbia mencoba mengatur dan menetralisir suasana hatinya supaya biar bisa rileks dan santai. Mencoba untuk mengatasi segala ketakutannya.

Sedang di lain tempat Arka ter

Ai

Hai mampir ya @Takdir yang tertunda @fata morgana

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status