Share

BAB 186

"Baguslah kalau kau suka. Lucia juga sepertinya senang sekali."

Abigail mengangguk, mengelus pipi bayi perempuannya yang tertawa melihatnya.

"Tapi kenapa tiba-tiba kita kemari? Aku tidak ingat kau pernah bilang akan membawaku ke sini."

Lucca tersenyum miring, begitu mencurigakan. "Nanti kau juga akan tahu."

Abigail menyimpitkan mata, "Kau menyembunyikan sesuatu ya?"

Lucca tersenyum, "Tentu saja tidak."

Abigail mendesah, kembali memalingkan wajah ke depan menikmati leindahan yang terhampar di depannya. Yacht membawa mereka berkeliling kota dari sungai dan Abigail sudah tidak sabar untuk menjelajah di sekitar kota dengan berjalan kaki. Kota impian yang seperti negeri dongeng. Membuat siapapun betah berada di sini meski Swiss mendapat predikat kota yang mahal.

"Aku membawamu ke sini sesuai permintaanmu," ujar Lucca membuat Abigail langusng menoleh dengan wajah bingung.

"Aku?"

"Ya." Lucca mencium pipi Lucia. "Aku hanya mengabulkannya saja seperti jin dalam dongeng."

Abigail tertawa, "Oh,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status