Share

SKBUS-15

Rencana untuk menyembunyikan sembako pun gagal. Kini aku harus pasrah, ketika Mas Joko sudah mengetahui semua dan menguasainya.

Setelah mengobrol agak lama, Kak Dahlia dan Mqs Guntur akhirnya pamit undur diri. Dan entah kenapa, Mas Joko juga tak langsung kembali ke bengkel malah diam di rumah. "Dek Lastri, kami gak bisa lama-lama. Masih ada keperluan lain soalnya." Pamit Kak Dahlia.

"Oh, iya, Kak. Gak apa-apa. Duh, maaf, ya, ke sini malah di anggurin, mana gak di suguhin makanan sama sekali pula. Jadi gak enak." Aku mendelik ke arah Mas Joko yang tak mau membelikan camilan untuk menyuguhi tamu. Tapi dia sama sekali tak merasa bersalah. Dasar memang suami pelit.

"Gak apa-apa, Dek. Gak usah repot-repot. Kita cuma sebentar aja. Oh, iya, ini ada rejeki sedikit buat Dek Lastri, di terima, ya?" Mas Guntur menyalamiku sambil menyelipkan uang di tanganku. Mas Joko langsung melotot melihatku mendapatkan uang. Sepertinya nasib sial sedang menimpaku hari ini. Aku tak bisa menyembunyikan semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status