Share

KEMBALI

“Owalah, Gus, Gus, kamu mau cari yang kayak apa lagi? Masa cewek secantik Andin dianggurin gitu aja?”

Sebuah pertanyaan yang paling sering diajukan oleh teman-temannya seakan terngiang dikepala. Sekian lama tak bertemu, nyatanya ada euforia terasa dalam perjalanannya kembali ke kota. Harapan untuk menemui gadis yang dulu selalu mengejarnya semakin dengan sehingga menimbulkan rasa yang membuncah didadanya.

Hari ini tepat hari kedelapan Budi meninggalkan dunia. Setelah acara selamatan peringatan tujuh hari dilakukan kemarin, Bagus pagi ini bertolak ke kota untuk menemui keluarganya. Dengan mengendarai kereta api, Bagus berangkat jam tujuh pagi dan akan tiba sekitar jam tiga sore nanti.

“Hati-hati di jalan ya, Gus! Titip salam buat Mama dan Ayahmu. Jangan lupa pesanan Bude buat Kak Fira disampaikan, ya!” ucap Riyati saat mengantarkan keponakannya sampai di stasiun.

“Iya, Bude,” jawab Bagus singkat.

Seperti biasa, setiap ada orang ke kota, Riyati selalu menitipkan banyak oleh-oleh untuk R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status