Share

PERMAINAN

"Cie ... jadian!" ledek Ari.

"Apaan, sih?" Bagus yang baru saja datang langung menimpuk kakaknya dengan topi yang baru dilepasnya.

"Duduk sebentar," cegah Bagus saat melihat Ari melangkah ke kamarnya.

Bagus pun menurut meski sedikit heran dengan sikap kakaknya.

"Kamu beneran pacaran?" Ari memastikan.

"Iya, Kak. Memangnya kenapa?"

"Dulu waktu kakak pertama kali pacaran sama Fira, Mama pernah bilang gini, katanya pacaran boleh, tapi aku harus tetap fokus belajar. Ingat, dari mana kita dulu dan siapa yang membuat kita bisa seperti sekarang ini. Jangan sampai kita mengecewakan Mama apalagi Ayah." Ari menepuk bahu adiknya.

"Iya, Kak, aku paham. Aku pasti akan selalu ingat nasihat Kakak."

Ari mengangguk, sebagai kakak tertua ia merasa berkewajiban menasihati adiknya. Dulu memang Rini selalu turun tangan untuk segala hal yang berkaitan dengan mereka, namun seiring dengan kesibukannya sekarang pasti pikiran Rini terbagi sehingga tak bisa memberi perhatian secara penuh pada mereka.

Sejak perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
makanya ngga usah pacaran dulu sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status