Share

Perubahan Sikap Eliza

Entah sudah berapa tegukan wine yang di habiskan, Karan akhirnya memilih mengambil satu botol wine kecil untuk dia minum di rumah. Setelah perdebatannya dengan Leon usai, dia meninggalkannya begitu saja.

Belum usai masalahnya di kantor, Ryn juga sulit dihubungi dan kini pikirannya dipenuhi oleh pertanyaan dan pernyataan Leon mengenai Eliza. Gadis yang dia nikahi saat ini, tetapi dia khianati bahkan sebelum pernikahan.

“Persetan! Semua orang tidak berguna bagiku, mereka hanya membuat beban saja. Tak ada satu pun yang dapat membantu menyelesaikan masalahku ini,” pekik Karan seraya berjalan menuju mobilnya yang di parkirkan di halaman kafe.

Kondisi Karan tidak begitu parah, sehingga dia masih dapat mengendarai kendaraannya. Karan tidak begitu mabuk, hanya sedikit pusing dengan masalah yang sedang dihadapinya.

Sepanjang perjalanan, dia terus saja memikirkan ucapan Leon mengenai Eliza. Dia tidak tahu apa yang dilakukannya benar atau salah, Karan sama sekali tidak pernah merasa bersalah ata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status