Share

BAB 29 - ancaman

Tengah malam …

Moreno baru terbangun ketika jam dinding yang ada di ruang tamu berdentang dua kali, “Oooh, shit! Sudah jam dua pagi rupanya, kenapa aku bisa ketiduran, sih? Seharusnya dari tadi aku mulai mencari informasi tentang Bitha! Bodohnya aku ini!” rutuknya dalam hati sambil turun dari ranjang dan bergegas mengecek ponsel. “Tapi lapar juga perutku ini, si Sharini bikin masakan apa, ya?” batinnya sambil berjalan ke luar kamar dan membawa ponsel.

“Haii, sudah bangun? Sepertinya kamu capek banget, ya hari ini?” tanya Havika yang saat itu masih terjaga dengan sketsa desain-desain model baju buatannya yang berserakan di meja makan.

“Kenapa nggak bangunin dari tadi sih, Vik?” sahut Moreno sambil melangkahkan kakinya ke dapur lalu mengecek isi lemari pendingin.

“Sorry, aku tadi sebenarnya mau bangunin kamu, tapi sepertinya kamu capek banget, jadi aku biarin aja kamu t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status