Share

10 Santai di Singapura

Dan untuk dilihat seperti itu. Tidak hanya Andika , tapi juga hampir semua pengunjung resto tersebut.

Sama sekali bukan karena mereka datang ke tempat yang begitu mewah dengan seorang anak kecil. Semua orang menatapnya dengan penuh perhatian,  ini membuat Meilana merasa sangat canggung..

“Kamu tidak terbiasa menjadi cantik,” kata Andika sedikit tertawa.

" Saya tidak mau menarik perhatian orang." balas Meilana .

" Kamu lembut dan anggun." Andika masih ingin terus menatap dan memujinya .

" Bersenang senang lah..'" ujar Andika lagi .

Tapi itu membuatnya malu. Dia berusaha dan membuang muka.

Setidak tidaknya bukan sekarang. Dia hanya ingin merasa nyaman dan menikmati makan yang enak dengan perutnya yang lapar .

"Jadi, kamu mau makan siang apa?"

" Aku tidak memilih, ini adalah yang terbaik ." ujar Meilana ketika masuk kerestoran yang dipilih Andika. Lelaki itu yang memilih makanan.

Makana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status