Share

39. Hal Menyakitkan

Keduanya telah tiba di Purwakarta, Angkasa mengajak Sari untuk masuk bersamanya, kedalam rumah Bayu, yang sudah menunggunya didalam, sebelumnya, memang Angkasa sudah menghubungi Bayu.

"Hai, bro...apa kabar lu," sapa Bayu sambil menjabat tangan Angkasa dan Sari.

Mereka sudah hampir tiga tahun tidak bertemu, Angkasa pindah ke Bandung, walau memang beberapa kali Angkasa berziarah ke makam ayahnya, tidak pernah bertemu Bayu karena sedang berada diluar kota, sebagai anak pemilik usaha sate maranggi dibeberapa kota membuat Bayu jarang berada di rumah, sibuk membantu ayahnya.

Bayu dan Angkasa sahabat semenjak kecil, dulu rumah Angkasa, tidak jauh dari rumah Bayu hanya terhalang empat rumah, Bayu mempersilakan mereka untuk duduk.

Reni datang dari arah dapur, membawa kopi hangat dan beberapa cemilan untuk disuguhkan.

Angkasa melihat Reni seraya berkata. "Kamu Reni, kan?"

"Iya, kak," jawab Reni.

"Sudah besar sekarang, ya," ucap Angkasa.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status