Share

Bab 17

"Ehmmm ... Oya sepertinya tadi anak kamu kamu minta jalan-jalan De, sebaiknya hari ini kamu ajak Icha jalan gih," Ucap Fitri yang secara langsung membuyarkan tatapan Dea.

"Oya? Icha mau jalan-jalan?" Tanya Dea pada anak semata wayangnya. Icha pun dengan cepat mengangguk.

"Oke, hari ini kita jalan-jalan, bilang sama mamah, kamu mau kemana?"

"Du-Dufan."

Icha terbata-bata sembari melirik kearah Fitri.

"Ooh ke Dufan ya? Baiklah, yuk kita siap-siap!" seru Dea.

"Mah, ke Dufannya bareng Uwa dan Mentari kan?"

"Hmm, tidak...tidak... Icha, hari ini uwa dan Mentari nggak pergi kemana-kemana, badan uwa capek, mau istirahat dirumah, Icha jalan sama Mamah aja ya?" celetuk Fitri. Icha melirik kebarah Dea dan mengangguk pelan, walaupun sebenarnya bukan ini yang ia mau.

"Oke, kalau begitu, pamit dulu sama uwa, Cha."pinta Dea sebelum pergi meninggalkan rumah Fitri.

Rumah Fitri pun mendadak sepi saat Icha pergi bersama Dea, Mentari duduk sendiri menatap halaman rumahnya, dalam hatinya ia berharap De
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status