Share

12

POV Tejo.

___

"Mas, kamar kamu masih yang waktu itu, kan?" tanya Sari antusias begitu turun dari atas motor.

Kami baru saja sampai di rumah peninggalan almarhum ibu.

Aku mengangguk mengiyakan, dan lanjut memarkirkan motor disamping rumah agar tak terkena hujan nanti malam.

Sekarang memang lagi musim hujan. Tiap malam menjelang subuh pasti hujan akan turun.

"Eh! Kamu mau kemana?" Aku sungguh terkejut melihat Sari yang hendak masuk kedalam kamar yang biasa ku tempati.

Dengan cepat aku melangkah ke arahnya, dan menepis tangan yang hendak membuka pintu kamar itu sedikit kasar.

"Loh, kenapa sih, mas?" Tanyanya dengan wajah heran bercampur kaget.

"Kamu mau ngapain masuk kesini? Ini kamar aku. Kamar kamu yang itu." Ku tunjuk sebuah kamar yang terletak di samping ruang tamu.

"Maksudnya?" tanyanya lagi.

Rupanya dia belum juga mengerti apa yang aku ucapkan barusan.

"Kamar kamu yang di depan sana. Ini kamar aku. Udah paham?" Aku menjelaskan dengan tegas. Agar dia tak lagi bertanya.

"A
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status