Share

13

POV Tejo.

___

Sudah dua hari Sari tinggal di rumah ini.

Aku menyuruhnya berpura-pura menjadi pembantu jika Gina datang nanti.

Walau awalnya dia sempat menolak, dan berteriak-teriak tak mau.

Tapi, perlahan dia mulai mau mengerjakan tugas pembantu.

Tentunya dengan sebuah ancaman dariku.

Dia akan ku usir dari rumah ini jika tak mau menuruti perintahku.

"Mas." Dia memanggilku dengan manja saat aku tengah duduk santai sambil menonton tv.

Aku menoleh padanya dengan alis yang menukik tajam. "Jangan panggil aku, mas. Biasakan dirimu untuk memanggilku TUAN!" tandasku penuh penekanan.

Sudah berulang-ulang ku jelaskan tapi, dirinya seolah batu yang sangat keras. Tak pernah menurut.

Aku tak mau Gina tau hubungan kami. Aku malu kalau sampai Gina tau aku berbagi istri dengan abangku sendiri.

"Kan si pel4k0r itu nggak ada,"ujarnya dengan nada manja.

"Emm, maaf. Maksudku Gina." Dia buru-buru meralat ucapannya saat ku pelototi dengan tajam.

Dia mendudukan bobotnya diatas pahaku. Aku membiarka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status