Share

19.

19.

Ternyata apa yang nenek ucapkan, benar adanya.

Dua hari setelah nenek berbicara pada ayah tentang menikahi tante Siska, hari ini nenek mengajakku pergi ke bank untuk mengambil uang tabungannya.

Bank itu terletak di dekat tempat aku, dan ayah turun dari angkot kemarin.

Aku, dan nenek pergi kesana menggunakan sepeda motor milik almarhum kakek.

Sebelum kami sampai di bank. Nenek menyuruhku untuk pergi ke rumah Tante Siska terlebih dahulu.

Dengan arahan dari nenek, kami pun sampai di rumah orang tua Tante Siska.

"Assalamualaikum." Nenek mengucap salam seraya mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah dengan cat tembok warna biru muda itu.

"Wa'alaikumussalam, sebentar!" Terdengar suara orang menyahut dari dalam rumah.

Tak lama kemudian pintu itu pun terbuka, dan terlihatlah seorang wanita tua berdiri dibaliknya.

Wanita tua yang mungkin seumuran dengan nenek itu berdiri menatap aku, dan nenek bergantian.

"Aku Atun. Masa kamu lupa, Sri," ujar nenek dengan nada gurauan.

Wanita t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status