Home / Romansa / SORRY MY HUSBAND / Bab 17 Amplop Coklat

Share

Bab 17 Amplop Coklat

Author: Pupe Maelani
last update Last Updated: 2020-10-02 18:37:20
Membelah jalan ibu kota yang nampak ramai dan tak terlalu macet, Rena melajukan mobilnya perlahan menyusuri jalan menuju rumah yang dia huni bersama Jeff setelah resmi menikah. Rumah yang dibangun khusus oleh Jeff dan dia berikan untuk Rena sebagai hadiah pernikahan. Rumah yang jauh dari hiruk pikuk keramaian dan dikelilingi taman yang ditumbuhi aneka bunga dan pepohonan di mana pada teras belakang terdapat beberapa pohon buah cangkok yang sengaja ditanam dan dirawat oleh Rena untuk mengisi waktu luangnya. Sekitar jam 10 lewat, Rena akhirnya tiba di rumah. Mobilnya perlahan masuk setelah pintu gerbang dibuka oleh Bang Subur, penjaga pos rumah tersebut.

"Selamat malam, Neng!" ucap Bang Subur menyapa Rena yang membuka kaca jendela.

"Malam, Bang," jawab Rena melempar senyum manis yang tak pernah berubah di mata Bang Subur.

Setelah mobil yang dikemudikan Rena masuk, Bang Subur menutup kembali pintu gerbang dan menguncinya. Mang Imun yang sedang duduk di pos jaga tak lepas menatap kepergian
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • SORRY MY HUSBAND    Bab 59 Bikin Anak (END)

    Hari pun terus berlalu. Tanaya dan Dilara resmi mendekam di penjara dengan semua kejahatan yang telah mereka lakukan. Sedangkan Anin telah resmi menikah dengan Kimoy tanpa restu dari Tanaya dan hidup sederhana serta membuka rumah makan yang cukup ramai berkat keahlian Kimoy meracik bumbu dan pintar masak selama ini. Anin sudah mengetahui apa yang telah menimpa Tanaya dan sudah berkunjung ke penjara menjenguknya beberapa kali. Tangis dan sesal ditunjukkan oleh Tanaya dan Dilara setelah mendekam di penjara untuk menebus semua kejahatan yang dilakukan mereka, meskipun hukuman yang diberikan kepada Dilara jauh lebih ringan, tapi tetap saja membuat dia begitu sedih dan menyesali perbuatannya selama ini. Jeff dan Rena pun beberapa kali berkunjung ke pen

  • SORRY MY HUSBAND    Bab 58 Tak Bisa Berkelit

    Tubuh Tanaya seketika menegang melihat apa yang ada di hadapannya kini. Matanya menelisik satu-persatu tiap orang yang ada di depannya dalam keadaan duduk dan terdiam serta memandang tajam ke arahnya. Berkali-kali Tanaya menelan salivan karena tenggorokannya yang mendadak tercekat. Lututnya seolah lemah dengan kepalanya yang mendadak sakit dan berharap bahwa apa yang dialami saat ini hanyalah sebuah halusinasi saja akibat sedang kesal dengan perbuatan yang Anin lakukan. "Astaga, sepertinya aku ben

  • SORRY MY HUSBAND    Bab 57 Tamu tak Diundang

    Mendengar jawaban yang diberikan oleh Hakan dan terlihat begitu santai, Tanaya memincing curiga ke arahnya serta menelisik saksama. Dia pun menatap sekeliling dan terlihat suasana rumah yang begitu tenang. Hal itu membuat kening Tanaya berkerut banyak karena merasa aneh dan tak biasa."Sejak kapan kau berada di sini? Apa kau belum pulang sejak semalam?" tanya Tanaya menatap tajam pada Hakan yang duduk berseberangan dengannya.

  • SORRY MY HUSBAND    Bab 56 Kabar Buruk Dari Anin

    Setelah memerintahkan Maida untuk memberikan sarapan kepada Rena, Tanaya akhirnya pamitan untuk pulang sebentar ke kediamannya sekedar melihat apakah Anin pulang ke rumah atau tidak. Namun, sesampainya di rumah dia masih tidak menemukan keberadaan Anin dan hari itu kembali membuat darah tingginya kumat. Dia duduk di ruang keluarga sambil memijit pelipisnya yang terasa sakit. Tak berapa lama, dia meraih handphone yang ada dindalam handbag berwarna hitam miliknya untuk menghubungi Dilara karena sejak semalam dia berpamitan untuk makan malam di rumah Jeff hingga kini masih belum memberi kabar, meskipun hanya berupa pesan. Berulang kali Tanaya menghubungi Dilara, tapi tak kunjung diangkat. Dia pun merasa aneh kenapa Dilara tak mengangkat panggilannya

  • SORRY MY HUSBAND    Bab 55 Hukuman Yang Begitu Nikmat

    Keesokan harinya, Rena terbangun dengan tubuh yang terasa begitu sakit karena dia dikurung di sebuah gudang tak jauh dari kebun belakang. Dia tertidur hanya beralaskan sebuah koran bekas. Ruangan tersebut tak ada penerangan sama sekali, kecuali cahaya lampu yang masuk dari jendela. Selain itu, ruangan tersebut memang cukup luas, di mana barang-barangnya tidak terlalu penuh dan kebanyakan diisi oleh buku-buku serta elektronik yang sudah tak digunakan. Rena meregangkan otot yang terasa kaku serta tubuhnya yang sedikit menggigil karena semalaman dia tidur di lantai. Dia menatap ke jendela dan berpikir untuk menebak sekiranya sudah jam berapa saat itu. Ketika dia sedang menerka, tiba-tiba terdengar perutnya yang berbunyi menandakan bahwa dia kelaparan

  • SORRY MY HUSBAND    Bab 54 Tawaran Menggairahkan

    Di kediaman Jeff, Dilara terkejut ketika mendengar kalimat yang diucapkan oleh Jeff karena tak menyadari dan terbuai dengan khayalan kotornya sendiri. Dengan cepat, dia melepaskan tangannya dari payudara yang dia remas sendiri sejak tadi, sehingga memicu gairah. Merasa terciduk, wajah Dilara seketika merona karena malu dilihat oleh Jeff yang tak disadarinya sudah keluar dari kamar mandi. "Dasar bodoh! Kenapa aku tak dengar dia keluar kamar mandi, sih! Benar-benar memalukan!" kata Dilara dalam hati

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status