Share

Bab 33A

STATUS WA ADIK IPARKU 33

Tak ada yang lebih mengharukan dari pertemuan ibu dan anak yang telah terpisah meski hanya beberapa bulan lamanya. Kayla langsung melorot turun dari gendongan Nayla - yang aku tak tahu sejak kapan dia datang - dan berlari memeluk Mamanya. Riris menangis tersedu, menenggelamkan wajahnya di rambut Kayla.

"Mama kemana aja?"

Riris terdiam, tak tahu hendak menjawab apa. Sementara Ibu yang berdiri di sudut ruang, menyusut mata dengan ujung lengan bajunya. Nayla sendiri tertegun, lalu mengundurkan diri dan berdiri di depanku. Aku tahu dia tengah mendekati Kayla, karena rasa sukanya pada Radit. Sejauh ini, mereka cukup akrab. Tapi tentu saja, Riris tak akan pernah bisa hilang dari hati Kayla.

Aku menghampiri Ibu, sementara Nayla melangkah ke dapur, mungkin membuat minuman. Dia memang mulai akrab dengan rumah ini meski belum bertemu lagi dengan Radit. Kami duduk di sofa, membiarkan mereka berdua menuntaskan rindu.

"Dimana kau bertemu Riris, Nak?"

Aku menceritakan penca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status