Share

Bab 20. Terpaksa Setuju

Bab 20

Karena rengekan Alea yang ingin bertemu dengan kakek kesayangannya sehingga Ulfa terpaksa setuju. Dia sudah tiba di rumah yang pada malam sebelumnya berhasil menunjukkan sesuatu di liar dugaan. Alea langsung berlari kegirangan, meskipun Mahatma tidak ada di sana.

Dia bermain bersama Tantri yang saat ini tidak ada jadwal kuliah. Ulfa sendiri memilih duduk di kursi tamu seakan dirinya memanglah seorang tamu, malu untuk menerobos masuk rumah. Tas besarnya memang sudah dibawa Tantri masuk kamar Sano dulu, tetapi tetap saja dia berusaha untuk terlibat sungkan.

Ulfa ingin ibu mertuanya paham kalau dia sedang marah, masih tentang perkara kemarin. Dia memperhatikan gerak-gerik Mahika yang kelihatan bingung. Tentu saja karena dia tidak berpihak pada Ulfa malam itu. Dia terang-terangan menolaknya dan menerima kehadiran Dita.

"Kenapa berdiri saja, Bu? Kalau ada kesibukan, silakan dilanjutkan. Aku tidak apa-apa kalau harus duduk di sini sendirian." Ulfa tersenyum semanis mungkin.

Seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status