Share

Bab 12a

SUAMIKU BUKAN SUAMIMU

Bab 12

Aku mencoba menguatkan diriku sendiri. Jangan sampai ada semburat kesedihan yang dipancarkan mataku yang dapat dibaca oleh Ilham.

"Kan ayah kerja, Sayang. Nanti, kalau ayahnya sudah gak sibuk, pasti nyusul Ilham sambil jemput kita. Oke. Tos dulu dong!" Aku mengulurkan telapak tangan ke arahnya untuk melakukan tos. Ilham pun langsung membalasnya dengan antusias.

"Yuk!"

Satu tanganku menuntun tangan Ilham. Sementara tangan yang lainnya menyeret koper. Langkah demi langkah yang dipijak, bagaikan duri-duri t4jam yang menancap ke telapak kaki. Perih. Tak pernah kusangka sedikit pun, aku akan meninggalkan rumah yang sudah kurawat dengan sepenuh cinta.

Baru saja tanganku terulur untuk membuka hendel pintu, tiba-tiba aku mendengar suara dering ponsel milikku. Aku mengedarkan pandangan. Mencari-cari keberadaan ponsel yang belum sempat disentuh sejak semalam. Saking kalutnya, aku bahkan hampir melupakan barang pribadi itu dan tak membawanya.

"Ilham tunggu seben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status