Share

Bab 34. Siapa Wanita Itu?

"Kamu jangan menatap Mas begitu, Risma!" katanya sambil mengalihkan pandangannya tapi sekali-kali masih melirikku yang masih setia memandang wajahnya.

"Kenapa emangnya?" tanyaku pura-pura polos.

"Tatapanmu menggoda imanku. Aku ini lelaki normal!" ujarnya seraya memalingkan wajahnya. Dasar lelaki. Baru ditatap begitu saja sudah keok.

"Aku juga wanita normal, Mas. Tapi aku masih bisa tahan!" tawaku pecah.

"Aduh!" Teriakku pelan saat pak Aslan malah mencubit dagu ini dengan kencangnya. Ini geram apa emosi sih. Tidak ada mesra-mesranya sedikitpun.

"Lihat aja nanti kalau sudah nikah, Mas akan bantai kamu habis-habisan." Aku terkekeh mendengar ancaman yang dilayangkan oleh pak Aslan. Dikiranya aku takut apa? Hmm ... malah aku yang akan bantai dia nantinya. Lihat saja nanti.

"Nanti malah Mas yang Risma bantai!" kelakarku membuat mata pak Aslan melotot seakan tidak percaya dengan perkataan yang keluar dari bibirku.

****

Hari ini kami mulai menyiapkan berkas untuk mengajukan pernikahan ke kant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status