Share

Bab 19

Syahid sedang duduk di balkon kamarnya sambil memengang buku dan aisyah bergegas menghampiri. Syahid sambil membawah teh hangat dan menaruhnya di meja depan Syahid.

“Terimah kasih, “ ucapan Syahid.

“Sama sama, di toko rameh ya? Kok di telfon gak di angkat,” sambil duduk di dekat Syahid.

“Mas tadi gak di toko?”

“Terus dimana?” penuh tanya.

“Di pesantren."

“Di pesantren?”

“Iya, di pesantren Nurul Hikmah.”

“Ngisi acara?”

“Enggak”

“Terus?”

“Pengasuhnya itu ayahanda dari sahabat karip mas, semasa di Cairo.”

“Oh jadi mas ke pesantren ketemu sama sahabat mas itu sama ayahnya.”

“Kalau sama sahabat mas ketemunya cuma sama k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status