Share

BAB 39

Nafisa sedang berkaca di meja hiasnya dan tanpa disadari abahnya memperhatikan dari luar kamar. pintu kamar Nafisa sedikit terbuka dan dari cela itu abah Nafisa melihat putrinya yang sedang berias. 

"Cantik anak babah." 

"Eh ada babah ternyata." 

"Mau ke mana?" 

"Mau ke toko buku. oh iya belum izin ke babah, boleh ya!" 

"Iya boleh! asal ajak santri juga jangan sendiri." 

"Siap!"

"Kok tambah besar kamu tambah mirip ummimu." 

"Allah ingin ketika babah rindu ummi cukup lihat wajah Nafisa saja." 

"Babah takut nanti kalau kamu sudah menikah kamu akan meninggalkan babah dan pesantren ini." 

"Jika nikahnya masa mas Syahid tentu saja Nafisa akan tetap tinggal di sini bah, dan pastinya mas Syahid mau diajak tinggal di sini." 

Abah Nafisa terkejut dengan pernyataan putrinya tersebut. 

"Bercanda bah, ih si babah tidak bisa diajak bercanda," jawab Nafisa yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status