Share

BAB 43

Udarah subuh kala itu masuk ke kamar Aisyah dan Syahid memalui sela – sela jendela rumah mereka.

Sebelum membangunkan Syahid, Aisyah terlebih dahulu mengambil wudu ke kamar mandi kemudian menggunakan mukena putihnya. Syahid masih berada di atas kasur dengan tubuh masih di tutupi oleh selimut.

.Aisyah perlahan berjalan menuju tempat tidur dimana suaminya masih terlelap.

“Massssss,”bisik Aisyah pada telinga kanan Syahid.

Syahid tak kunjung membuka matanya.

“Sayanggggggggg,” tetap berbisik di telinga Syahid.

Masih belum ada respon dari Syahid.

“Dia tidur apa gladi mati? Susah sekali banguninnya.”

“Sayang subuh, sayang bangun.”

Tetap tidak ada respon dari Syahid.

“Bangun yang, ih, ayo buka matanya.”

“Aku mau buka mata asal di cium,” jawab syaid yang masih menutup matanya.

“Oh modus rupanya dia, eh kamu yah.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status