Share

Bab 21

Pagi pagi Kirana mengendarai mobilnya seorang diri. 

“Si supir pakek acara sakit lagi, kan harus bawah mobil sendiri,” dengan wajah kesalnya. 

Mobil yang ia kemudikan melaju dengan sangat cepat dan di dalam mobil full music.  Tiba tiba mobilnya berhenti dan dia turun dari mobil. 

“Adu pakek acara kempes segala si,” sambil melihat ban belakang mobilnya. 

“Pagi pagi gini mana ada bengkel buka, tuhan lengkap sudah penderitaanku,” sambil duduk di sebelah mobilnya. 

“Eh bentar, ini kam dekat rumah faqih, aku telfon saja si faqih minta supir atau siapa kek yang bisa ganti ban.” 

Ia bergegas menuju mobil untuk memgambil ponselnya yg masih ada di dalam mobil dan segera menelfon Faqih. 

“Hallo qih kamu di mana?” 

“Ya di rumah la kir, kenapa?” 

“Kamu bisa kirimin orang buat bantu aku qi?” 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status