Share

Bab 15

Malam ini, aku menunggu Faiz kembali dari kampung. Hatiku sedikit tenang di sini ada Teh Sinta dia putri dari ustad Jaya. Beliau mengajak aku berkeliling pondok pesantren. Pondok yang sangat asri, tepat berada di bawah kaki gunung, teh Sinta bilang lokasinya tepat di bawah  kaki gunung salak.

Teh Sinta meminjamkan aku sajadah dan Alquran, abah bilang aku harus Shalat 5 waktu mulai hari ini tanpa tertinggal. Dan membaca Alquran di kala waktu senggang.

Siang tadi mereka melalukan rukiah aku, aku jerit-jerit tidak karuan, aku muntah-muntah mual dan sakit sekali seluruh tubuhku. Terutama pipiku, dan anggota tubuh yang pernah aku pasang susuk dulu. Mereka bilang minimal 1 minggu akan melakukan rukiah yang sama. Agar semua keburukan yang ada dalam diriku benar-benar sirna.

Ya Allah, ternyata tidak mudah mengeluarkan barang itu dari tubuhku, abah bilang jika sampai aku tidak jujur dan kelak meninggal, saat sakaratul maut aku akan merasa sakit yang sangat sakit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status