Share

BAB 7

Keesokan hari nya, Nabila telah di perbolehkan pulang karena kondisi nya sudah jauh lebih baik.

"Sudah siap sayang? Ayo!" Tanya Adam sambil menuntun Nabila turun dari ranjang nya.

"Iya, sudah Mas,"Jawab Nabila dan meraih tangan Adam.

Nabila dan Adam pun keluar dari rumah sakit kemudian berkendara menuju rumah nya yang tak terlalu jauh dari rumah sakit.

"Makasih ya Mas, kamu sudah mau temenin aku," Ucap Nabila saat mereka berada di dalam mobil.

"Sudah kewajiban ku Sayang," Jawab Adam tersenyum, kemudian meraih tangan Nabila dan mencium nya.

"Tapi kan Mas lagi sama Citra, maaf ya Mas aku sudah ganggu waktu kalian" Sahut Nabila merasa bersalah meskipun ia belum ikhlas atas pernikahan Adam dan Citra, Namun ia juga tak boleh egois.

"Udah sayang, nggak usah di bahas lagi, sudah seharus nya aku perhatian sama kamu," Sahut Adam. Dan Nabila hanya mengangguk.

Setelah berkendara beberapa saat Nabila dan Adam akhir nya sampai di rumah megah nya.

"Maaf sayang, Mas harus ke kantor dulu ya," Pamit A
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status