Share

BAB 10

"Tidak ada yang boleh pecat Bi Wati ataupun pegawai yang lain, selain kehendak saya dan Nabila," Celetuk Adam yang mendengar Citra memarahi Bi Wati.

"M-Mas Adam, sejak kapan kamu sampai," Ujar Citra gugup karena kedapatan memarahi pembantu.

"Sejak kamu meminta Bi Wati membereskan kamar ini, apa hak mu mengatur semua nya, dan siapa yang mengizinkan mu untuk tinggal disini?" Protes Adam dengan raut wajah menahan amarah.

"Tapi Mami bilang aku boleh tinggal di sini Mas, aku juga kan istri mu," Tukas Citra.

Adam menghela nafas berat untuk meredam emosi nya, " Baiklah, kalau bukan karena Nabila aku tidak akan pernah menerima kamu di sini, jadi mulai sekarang tolong perbaiki sikap mu, dan berterima kasihlah pada istri ku," Ujar Adam panjang lebar.

Citra merasa sangat kesal mendengar pengakuan Adam, kalau bukan karena Mami Sella ia juga tak ingin tinggal di rumah ini, apa lagi setiap hari ia pasti akan menyaksikan drama manis yang memuakkan.

"Nabila, Nabila, Nabila terus yang kau sebut Mas, a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status