Beranda / Romansa / Saat Aku Melepasmu / Bab 65. Penolakan yang Membuat Api Amarah Membara

Share

Bab 65. Penolakan yang Membuat Api Amarah Membara

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-03 23:56:23

Adeline Hart, artis cantik terkenal di Paris ini merupakan sosok yang hangat dan ramah pada para penggemarnya. Tidak heran dalam waktu singkat, pengikut di sosial medianya cukup banyak. Pun baru-baru ini dia mendapatkan penghargaan sebagai artis wanita terbaik.

Talia menatap dingin, dan tajam layar MacBook-nya di mana menunjukkan hasil pencariannya dari internet. Aura kemarahan di wajahnya terlihat. Informasi yang dia lihat sekarang sukses membuat gulungan emosi melebur di dalam dirinya.

Ya, setelah bertemu dengan Sandra, salah satu temannya yang memberi informasi tentang Adeline, hal yang dia lakukan adalah mencari kebenaran. Dia berpikir apa yang dikatakan Sandra hanya omong kosong semata, tetapi di kala dia mencari informasi di internet, semua fakta terkuak bahwa Adeline Hart berkarier di Paris menjadi seorang artis.

“Shit!” Talia mengumpat kesal. Fakta yang dia lihat ini membuat emosinya nyaris meledak. Dia berharap Adeline paling tidak menjadi simpanan, pengemis, atau bahkan pel
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Saat Aku Melepasmu   Bab 70. Fakta yang Mulai Diketahui

    “Tuan, Anda harusnya tidak bicara seperti itu pada Adam.” Paul dengan berani mengatakan demikian pada tuannya di kala merasa bahwa apa yang dikatakan tuannya mendatangkan bencana.Mata Asher menyipit, menatap dingin sang asisten. “Memangnya aku bicara apa?” jawabnya merasa tak bersalah sama sekali.Paul mendesah gelisah. “Tuan, Anda menjelek-jelekkan Raphael Duret di depan sutradara. Ini jelas akan menimbulkan masalah.”“Aku tidak menjelekkan. Dia memang sudah jelek,” jawab Asher dingin.Mata Paul melebar panik mendengar jawaban tuannya. “Tuan, saya mohon jangan membuat kekacauan. Nanti kalau sampai orang berpikir macam-macam, masalah akan panjang.”Asher berdecak kesal. “Aku tidak membuat masalah. Aku juga tidak menjelekkan. Aku hanya mengatakan apa adanya.”Paul menggaruk tengkuk lehernya, tak gatal. “Tuan—”“Paul, aku tidak idiot. Aku tadi tetap bisa mengendalikan diriku. Untuk apa yang aku katakan tentang aktor sialan itu berdasarkan penilaianku. Sudah, kau jangan berisik,” potong

  • Saat Aku Melepasmu   Bab 69. Akting yang Sangat Buruk!

    “ACTION!” Adam, sang sutradara memberikan interuksi agar adegan dilanjutkan. Ya, detik di mana Adam berseru ‘Action’, Raphael langsung masuk ke dalam kamar, dan memberikan ciuman liar di bibir Adeline.Hari itu scene tambahan adalah adegan intim, menjurus hampir seks. Raphael yang memerankan Ben datang ke apartemen Clarissa yang diperankan oleh Adeline. Bercerita tentang Ben yang menyesal, dan merindukan Clarissa. Ciuman serangan diberikan oleh Ben agar Clarissa luluh. Seperti yang terjadi di scene ini di mana Raphael mencium bibir Adeline dengan sangat liar.“L-lepas!” Adeline berusaha mendorong tubuh Raphael, sesuai dengan script yang dia baca memang dia dituntut untuk menolak lebih dulu.“Aku merindukanmu, Clarrisa,” bisik Raphael yang terus mencium Adeline dengan liar. Pria tampan itu mendorong tubuh Adeline hingga tergeletak di ranjang, dan tanpa diduga dia menindih tubuh wanita itu, memberikan ciuman yang benar-benar membuat Adeline nyaris kesulitan mengimbangi.Adeline sempat be

  • Saat Aku Melepasmu   Bab 68. Rasa Panas yang Entah Dari Mana

    Mendadak mendapatkan adegan tambahan baru cukup membuat Adeline kini harus fokus pada script. Dia bahkan sejak tadi terus berada di ruangan khusus para artis, untuk membaca isi script dengan baik. Dia tidak mau sampai ada kesalahan. Pun untungnya tidak ada gangguan.Tenggelam dalam mempelajari isi script membuat Adeline jelas tak sadar kalau sejak tadi Raphael berdiri di dekatnya menatapnya dengan tatapan hangat, dan senyuman maut—yang bertengger di wajah pria tampan itu.“Kau terlihat ... sangat serius,” ucap Raphael yang seketika itu juga membuat Adeline mengalihkan pandangannya, menatap pria itu.“Raphael?” Adeline tersenyum melihat Raphael. Raphael mendekat. “Adegan baru yang diberikan Adam sepertinya sampai membuatmu tidak sadar kehadiranku.”Adeline mengangguk, dan tetap tersenyum. “Maaf, aku terlalu serius, sampai tidak sadar kehadiranmu.”Raphel menyodorkan kopi susu hangat yang dia sengaja beli untuk Adeline. “Aku tadi meminta kru membelikan kopi susu untukmu. Ini masih han

  • Saat Aku Melepasmu   Bab 67. Adegan Panas Tambahan

    “Adeline, tiga hari lagi Luxe Vision Entertaiment akan mengadakan jamuan makan malam untuk beberapa artis, aktor, dan para pengusaha ternama,” ucap Nora memberi tahu pada Adeline. Dia kini sedang melajukan mobil, menuju lokasi syuting. Pagi menyapa, dia sudah berangkat lebih dulu. Ini adalah minggu terakhir syuting. Besok adalah weekend, dan itu yang membuatnya makin bersemangat.“Okay, lalu?” jawab Adeline menunjukkan rasa tak tertarik, dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya tu.Nora berdecak pelan. “Cole bilang kalau dia meminta kita wajib datang. CK! Kau ini kenapa malah terlihat tidak tertarik menghadiri pesta?”Nora mengenal Adeline cukup lama. Dia tahu betul kalau Adeline tak suka menghadiri sesuatu, sahabatnya itu akan terlihat tidak berminat setelah dia memberi tahu. Tentu hal ini yang membuatnya sekarang langsung kesal luar biasa. Maksud hati memberi tahu Adeline mendapatkan undangan khusus, tapi malah respons sahabatnya itu tidak bagus.“Aku memang tidak tertarik menghadi

  • Saat Aku Melepasmu   Bab 66. Asher Hanya Mencintaiku!

    Jam dinding menunjukkan pukul dua pagi. Asher duduk di kursi kerjanya sambil mengisap rokok, dan menyesap vodka. Pria tampan itu langsung ke rung kerjanya di kala sudah membersihkan tubuh. Dia tak langsung istirahat, karena pikirannya sedang tak tenang.Beberapa jam lalu, Talia berusaha menggodanya. Jika biasanya, Asher langsung merespons, entah kenapa kali ini dia merasa berbeda. Talia cantik dan memiliki badan yang indah. Pun meski sudah pernah melahirkan, tetapi istrinya itu selalu menjaga kecantikan.Namun, entah kenapa Asher merasa ada yang berbeda. Bisa dikatakan sudah cukup lama dia dan Talia tak melakukan hubungan seks. Dia sendiri tak mengerti. Pikiran dan hatinya seakan menolak melakukan itu—walau dia sadar betul dirinya memiliki istri yang cantik.Asher mengembuskan napas pelan, menenggak vodkanya hingga tandas. Sesekali, dia memejamkan mata, tetapi seketika sekelebat wajah Adeline muncul—sontak membuatnya langsung membuka mata. Pria tampan itu berdecak pelan. “Kenapa kau

  • Saat Aku Melepasmu   Bab 65. Penolakan yang Membuat Api Amarah Membara

    Adeline Hart, artis cantik terkenal di Paris ini merupakan sosok yang hangat dan ramah pada para penggemarnya. Tidak heran dalam waktu singkat, pengikut di sosial medianya cukup banyak. Pun baru-baru ini dia mendapatkan penghargaan sebagai artis wanita terbaik. Talia menatap dingin, dan tajam layar MacBook-nya di mana menunjukkan hasil pencariannya dari internet. Aura kemarahan di wajahnya terlihat. Informasi yang dia lihat sekarang sukses membuat gulungan emosi melebur di dalam dirinya.Ya, setelah bertemu dengan Sandra, salah satu temannya yang memberi informasi tentang Adeline, hal yang dia lakukan adalah mencari kebenaran. Dia berpikir apa yang dikatakan Sandra hanya omong kosong semata, tetapi di kala dia mencari informasi di internet, semua fakta terkuak bahwa Adeline Hart berkarier di Paris menjadi seorang artis.“Shit!” Talia mengumpat kesal. Fakta yang dia lihat ini membuat emosinya nyaris meledak. Dia berharap Adeline paling tidak menjadi simpanan, pengemis, atau bahkan pel

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status