Share

Memori Card?

Part 26(Memori Card?)

****

Hari ini Reza dan Nana tampak kompak menghadiri sidang perceraian. Keduanya kini duduk di kursi persidangan. Nana menghela napas panjang, ia lalu menyatukan kedua tangannya. Setelah 1 Minggu berlalu. Kini hubungannya dan Reza akan segera berakhir.

Beberapa kali netra tajam milik Reza beradu tatapan dengan Nana, ia melirik Nana sekilas sebelum kembali menundukkan kepala. Baru Reza sadari, Nana makin ke sini makin kelihatan cantik. Wajahnya mulus tanpa ditumbuhi satu pun jerawat, tidak seperti wajahnya yang kusam dan kering.

Terdengar suara ketukan palu dari hakim, pertanda bahwa sidang akan segera di mulai.

Dengan dada berdebar-debar. Nana mendongakkan kepala. Zeen tidak ikut menemaninya, pria itu ada urusan penting yang tak bisa di tinggalkan.

"Kepada penggugat, benarkah Anda ingin bercerai?" tanya hakim pada Nana.

Nana tampak menghirup napas dalam-dalam, diembuskan pelan, ia ulangi sampai batu yang menghimpit dadanya hilang.

"Benar, saya ingin bercerai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status