Share

Tinggalkan Rumah Ini II

Part 17 (Tinggalkan Rumah Ini II)

***

Wajah Zeen sudah berubah padam. Ia hendak bangkit, namun aku mencekal pergelangan tangannya.

"Aku ingin dengar," tuturku.

Lagi-lagi tak ada jawaban, Zeen memilih menuruti apa yang aku katakan.

"Abang kenapa diam?"

"Apa yang kamu bilang tadi itu tidak benar!"

"Gak benar apanya, pasti Nana kan yang godain Abang. Perempuan itu memang murahan, haus belaian sampai selingkuh di belakang suaminya."

Tiba-tiba dadaku bergemuruh hebat. Bisa-bisanya Mas Reza menuduhku yang bukan-bukan. Aku tidak pernah menggoda siapa pun, sekalipun Kakaknya, Zeen.

"Tutup mulutmu, kalau kau ada di sini. Sudah Abang robek mulutmu!"

"Benar kan dugaanku, Abang dan Nana ada main serong!"

"Kau ini tahu apa? Memangnya kamu punya bukti apa?" gertak Zeen, nada bicaranya melengking tinggi.

"Kalau tidak punya bukti jangan menuduh orang. Hatimu busuk Reza, dan mungkin otakmu juga ikutan busuk!"

"Siapa yang hatinya busuk! Nana saja yang jadi istri tidak becus!"

"Cobalah koreksi diri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status