Share

Sebuah Pelukan

"Tumben pakai mobil kamu, tidak pakai mobil Rizal?" tanya mama saat melihat mobilku yang ada di halaman rumah, sedang mobil Bang Rizal masih ada di dalam garasi.

Semenjak Bang Rizal berada di Surabaya aku memang selalu memakai kendaraan roda empat miliknya. Benar kata Bang Rizal tempo hari, mobil itu sebagai pengobat rindu. Namun sepertinya aku tak perlu memakai mobil itu lagi. Aku harus segera melupakannya.

"Pengen ganti suasana." Mama hanya tersenyum menanggapi ucapanku. Mama kembali masuk setelah aku berpamitan dan mencium punggung tangannya dengan takzim.

Kendaraan roda empat milikku meluncur meninggalkan halaman rumah. Aku menyetir dengan hati-hati. Ini adalah jam rawan kecelakaan karena banyak kendaraan berlalu lalang. Mobil berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah. Tak sengaja melihat seseorang yang ku kenal berdiri sambil membawa plastik bungkus mie instan menengadahkan di jendela mobil lalu berpindah ke mobil yang di belakangnya. Ku kucek mata ini, barang kali aku sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status