Share

Tabrakan

"Mama dan Rizal memutuskan bulan depan kalian menikah. Urusan gedung, WO, dll mama yang urus. Untuk urusan pendaftaran nikah Rizal yang akan mengurus. Kamu terima jadi."

Nah kan benar dugaanku, Bang Rizal dan mama kongkalikong. Kenapa aku tidak ditanya terlebih dahulu. Ini yang mau nikah aku dan Bang Rizal atau mama dengan Bang Rizal?

"Kenapa Alia tidak diberitahu ma? Gak tanya pendapat Alia nih? Atau memang tak butuh pendapat Alia?" Aku mengerucutkan bibir, kesal kepada dua orang di hadapanku itu. Ini masalah masa depanku tapi aku sama sekali tidak tahu. Menyebalkan.

"Kamu tahu Al, kenapa mama dan Rizal yang merencanakan ini semua? Mama ingin memberi kejutan padamu."

Selamat mama dan Bang Rizal berhasil. Aku benar-benar terkejut dan hampir tak percaya.

"Mama benar aku terkejut, sangat terkejut malah. Dan masalah sepenting ini, aku tidak tahu apa-apa!" ucapku datar.

Mama mendekat lalu menggenggam kedua tanganku. Manik matanya menatap lekat ke arahku.

"Mama kasihan dengan Rizal, m
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status