Share

Bab.14 inikah cinta?

“Dijah, apa yang kamu lakukan?” tanya Mas Ammar kaget. Ia melihat tas dan isinya yang berantakan.

“E … ini, Dijah mau rapikan …”

“Tidak usah, biar aku saja.”

Ia setengah belari mendekat ke arahku, hingga handuk kecil yang menutup tubuh bagian bawahnya melorot. Reflek aku berteriak sambil menutup mataku dengan kedua tangan. Meskipun kami menikah sudah seminggu lebih, tapi aku tak pernah melihat ia polos sempurna, begitupun sebaliknya.

“Eh, maaf,” ucapnya yang kini mengambil handuknya di lantai. “Aku tuh sudah pakai bagian dalamnya,” imbuhnya lagi.

Aku membuka mata setelah selang beberapa menit, menunggu tubuhnya kembali tertutup.

Wajahnya begitu memerah, dan ia langsung berlari setelah mengambil pakaian yang sudah kusiapkan. Benar-benar membuatku tertawa. Ini adalah hal terkonyol yang terjadi.

“Mas, ganti pakaiannya sudah belum?” tanyaku yang menunggunya di depan pintu kamar mandi. Hampir lima belas menit lamanya ia belum keluar juga.

“Aku mau mandi, Mas,” ucapku lagi sambil menge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Chida
duuuh mas Ammar kata" mu menghunus jantung ku
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status