Share

Bab 14

Tidak terasa pernikahan yang dibangun atas dasar keterpaksaan itu kini memasuki minggu kedua. Hendra dan Laila memutuskan untuk pindah rumah setelah rencana bulan madu untuk kedua kalinya kembali gagal karena Laila tiba-tiba sakit. Hendra pun lebih memilih membatalkannya dari pada menanggung resiko. Lelaki itu mulai menyayangi istrinya terluar bagaimana sikapnya.

"Rencana nanti malam jadi 'kan, Ndra?" tanya Pak Tono sembari melihat sekeliling. Lelaki tua itu memindai seluruh ruangan sekiranya ada yang kurang.

"Jadi, Pak. Semoga nanti acaranya lancar."

Bu Tari, Pak Tono dan Santi mengaminkan. Saat ini mereka berkumpul di ruang tamu, menanti pihak ketring datang untuk mengantar makanan. Ya, nanti malam Hendra berencana membuat acara syukuran dengan mengundang anak yatim dan teman dekat. Tidak lupa warga sekitar sebagai ucapan perkenalan.

"Enak banget suasananya. Ibuk jadi betah tinggal di sini," ujar Bu Tari sembari menghirup oksigen dalam-dalam.

"Yakin Buk Mau tinggal di sini?" tanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status