Share

Bab 15

Laila salah tingkah mendapat pertanyaan dari Hendra. Otaknya berpikir keras mencari alasan. Namun, tidak juga menemukan alasan yang tepat. Dia menggaruk tengkuk yang tertutup jilbab.

"Kamu sakit, Sayang?"

"Ng-gak, Mas. Cu-ma udaranya sedikit panas aja. Ya, udaranya panas. Gerah," jawab Laila terbata. Untuk menutupi rasa gugup dia mengibaskan tangannya.

Alasan yang Laila berikan cukup masuk akal menurut Hendra, lalu berusaha mencari kipas yang tadi sengaja dibawa untuk berjaga-jaga jika Laila merasa gerah, sebab banyaknya tamu membuat pendingin ruangan tidak telalu berfungsi dengan baik.

Setelah menemukan kipas, Hendra memberikan pada istrinya. Kemudian lelaki itu kembali fokus mendengarkan tausiah yang tengah membahas menuju rumah tangga sakinah.

Dalam tausiah yang disampaikan Ustadz Musa arti dalam rumah tangga sangatlah dalam hingga membuat Hendra termenung, memikirkan mampu tidak dirinya mewujudkan rumah yang benar-benar sakinah.

Digenggam jari jemari Laila sembari menatap dalam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status