Share

Bab 52 - Penolakan

Anin yang merasa lebih muda dan memang berniat ingin meminta restu dari ibu-nya Ares mencoba menyapa terlebih dahulu.

“Halo, Tante,” sapa Anin, ramah.

“Kamu bawa perempuan murahan ini ke rumah, Res?!” murka Sekar, tidak suka melihat Ares membawa Anin ke rumahnya. “Ibu enggak suka dia ke sini, Res! Gara-gara dia privasi keluarga kita jadi tidak ada!” serunya begitu lantang.

“Bu, tenang dulu. Lagipula kedatangan Ares dan Anin ke sini dengan maksud dan itikad baik,” lerai Ares, mencoba menenangkan Sekar yang sudah mencak-mencak karena emosi melihat wajah Anin.

“Halah itikad baik apa?! Dia ke sini pasti ingin membawa kesialan saja!” maki Sekar di depan Anin secara langsung. “Saya mohon tinggalkan anak saya! Cari saja pria lain sana! Dasar perempuan murahan!” semprot Sekar begitu pedas.

“Bu, Ibu, sudah. Malu sama tetangga kalau sampai mereka dengar ribut-ribut.” Ares mencoba tetap lembut dengan Ibu-nya yang memang keras kepala itu.

“Ibu enggak bisa tenang kalau dia masih di sini, Res!” sah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status