Share

Bab 53 - Rungsing

Anin melepaskan genggaman tangan miliknya dengan kasar. Anin menatap Ares dengan pandangan menahan kesal.

“Kenapa kamu menarikku keluar dari sana? Aku bahkan belum memulainya, Ares!” geram Anin, merasa selalu dilindungi oleh Ares. Padahal ia ingin membuktikan jika dirinya pantas mendapatkan Ares di depan Sekar.

“Kamu lihat sendiri kalau emosi Ibu sedang meledak-ledak, Anindya.”

“Tapi justru ini kesempatan aku buat menenangkan Ibu.”

“Ibu kalau sudah emosi sulit sekali diredakan. Kita bisa mencobanya lagi nanti lain kali.”

Anin masih merasa marah. Apalagi setiap dirinya ingin bertindak selalu dilindungi oleh Ares. Anin kurang leluasa jika seperti ini. Biarlah nanti ia akan menemui Ibu sendirian tanpa adanya Ares.

Terlebih tindakan Ares barusan benar-benar di luar ekspetasinya. Ares mengakui jika kehamilan dirinya ini akibat ulahnya. Jika Ibu tahu semua ini hanya kebohongan semata, sudah pasti Ibu akan semakin membenci-nya.

“Lain kali jangan terlalu melindungiku, Res,” ucap Anin, masih k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status