Share

Jalan bareng

Selama di motor, Norma hanya diam membisu. Pipinya memerah dan tambak jelas senyum malu-malu di wajahnya. Untuk mencairkan suasana Andi mengajak Norma untuk mengobrol.

"Pegangan Nor, Nanti jatoh lo," tegur Andi sambil tersenyum.

Tanpa menjawab, Norma langsung melingkarkan tangannya ke pinggang Andi.

"Kekencangan, Nor!" canda Andi kepada Norma yang terlihat gugup.

Norma terlihat kagok dan segera melepaskan tanggannya dari pinggang Andi.

"Bercanda, Nor!" ucap Andi sambil tertawa.

"Pegang aja enggak papa, Kok!" sambung Andi.

Norma sedikit bingung, tetapi tangan Andi segera memegang tangan Norma dan membimbing Norma untuk melingkarkan tangannya kembali. Tanpa perlawanan, Norma mengikuti bimbingan Andi itu.

Mereka berdua terus melaju dengan motornya. Tak sengaja, dari jauh Andi melihat sebuah pameran mingguan yang masih buka. Andi berinisiatif untuk mengajak Norma mampir sebentar ke sana.

"Nor, kita mampir ke pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status