Share

Bab 110

Daren menepuk pundak Ryder, menyadarkannya untuk tidak terhanyut dalam emosi dan berpikir lebih tenang. Freya yang terus menangis, tertidur di dalam pelukan Layla. Saat Layla dan Lilian membawa Freya ke kamarnya, Ryder keluar dari rumah dan mencari apakah ada  seseorang yang sedang memata-matai mereka.

"Tuan, saya akan membawa beberapa pengawal untuk berjaga di sekitar rumah ini," ujar Billy.

"Tidak, aku yang akan mencari langsung perempuan itu dan menghabisinya," tekan Ryder.

"Hey tenanglah kawan, Freya tidak menginginkanmu melakukan hal segila itu," sela Daren.

Ryder melacak sekitarnya, mencari sisa aura yang ada tapi nihil.

"Lebih baik kita berpencar, aku akan pergi lebih dulu," ucap Ryder berlari secepat kilat.

"Huh, tidak ada petunjuk sama sekali-"

Daren berhenti, dia mendengar suara rumput yang terinjak di bagian pohon belakang rumah. Dengan tersenyum kecil, Daren menarik lengan Billy menjauh dari rumah. Billy yang kesal, melepaskan pegangan Daren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status