Share

Empat Puluh Dua

Melihat Jono begitu serius mengatakannya, Jovan akhirnya menghempaskan nafasnya kuat.

"Entahlah, apakah aku terlalu tua untuk cemburu, Jonathan? Apakah ayahmu tidak berhak untuk merasa kecewa?"

Jono merasa bersalah, melihat raut ayahnya yang terlihat sedih dan layu. Padahal baginya,. ayahnya adalah orang yang begitu tegar dan setia, kenapa ibunya begitu tega?

"Menikah saja dengan perempuan lain, aku lebih setuju."

"Hahahaha, kau pikir menikah membuat ayah melupakan ibumu? Enggak putraku, itu justru akan lebih menyakiti istriku kelak karena aku masih memikirkan ibumu."

Tiba-tiba saja ayahnya tergelak mendengar usulan Jono untuk menikah lagi. Bukan apa-apa, pria tua itu bisa melihat bibir kebencian di mata putranya. Itu tidak boleh terjadi!

"Ah sudahlah, terserah ayah saja," rutuk Jono kesal.

###

Laila merasa sedikit segar setelah minum obat dan tertidur pulas beberapa waktu lamanya. Iapun melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas siang. Lalu dengan sedikit tenaga ia me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status