Share

Empat Puluh Satu

Winda berdiri melihat ke arah Jovan dan Jono bergantian dengan senyuman manis. Matanya berkedip dan melangkah maju.

"Begini, Pak. Saya datang bukan untuk membicarakan masalah pekerjaan. Jika diijinkan ada hal yang ingin saya sampaikan," kata Winda penuh percaya diri.

"Benarkah begitu? Soal apa?"

Winda melirik ke arah Jono sebentar.

"Saya merasa sangat tidak adil karena sebagai istri Jono dahulu, saya tidak mengetahui apapun soal keluarganya. Setidaknya saya juga ingin tahu dan memiliki keluarga meskipun itu cuma bekas suami, bukankah begitu?"

Jono langsung menyebik, memangnya apa yang harus disesalkan, hubungan itu sudah berakhir dan sekarang dia bahkan mengaku sebagai orang yang tertipu?

"Uhmm, aku masih tak mengerti," jawab Jovan.

"Begini, waktu itu kehidupan kami sangatlah sulit, bahkan Jono mengalami buta yang membuatku sangat kesulitan. Akan tetapi akulah yang bekerja memenuhi semua kebutuhannya, aku tidak pernah menyangka dia menyembunyikan sesuatu," kisahnya.

Jono langsung ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status