Share

Tugas Pertama dari Oma

“Kenapa?” tanya Asha, bunda Alea keheranan melihat reaksi anaknya.

“Ya, enggak apa-apa sih, Bunda!” Alea meringis sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Gadis itu merasa mati kutu. Bagaimana bisa bunda nya dengan santai mengundang pria yang paling di hindarinya itu ke rumah mereka.

“Kamu udah siapkan kamar depan buat Oma?” Bundanya lagi-lagi bertanya, hingga membuyarkan lamunan gadis itu. Diapun mengangguk mengiyakan, dengan kedua jempol terangkat ke depan. Hamidah dan Asha sama-sama tersenyum melihat tingkah gadis itu.

“Pak Asep kemana ya?” Hamidah bertanya sambil melongokkan kepala mencari keberadaan sopir nya.

“Tadi sepertinya di depan, sama ayahnya Alea. Kebetulan hari ini ayahnya pulang cepat. Habis rapat katanya.” Bunda Alea menjelaskan dengan panjang lebar, sambil tangannya tak henti merapikan berbungkus-bungkus makanan yang tadi dibawa Alea dan Hamidah. Menyusunnya ke dalam lema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status